Kamis, 08 Desember 2011
Mitos Vampire
Vampir adalah makhluk penghisap darah yang menurut mitos sering datang
pada malam hari saat orang terlelap. Banyak kebudayaan memiliki mitos
vampir. Mitos vampir yang tersebar terkadang merefleksikan pemahaman
kita tentang kematian yang akan kita hadapi.
Orang-orang pada jaman dahulu memiliki sedikit pengetahuan tentang proses dekomposisi, sehingga mereka beranggapan jika mereka menggali kuburan dan mendapati tubuh mayat tampak "gemuk", mereka tidak tahu bahwa sebenarnya itu adalah efek alami dari gas dalam tubuh dan bagi mereka darah yang keluar dari mulut mayat berarti mayat tersebut telah diberi "makan". Hii.. pasti itu pemandangan yang tidak sedap ya.
Oke, berikut ini penjelasan beberapa mitos vampir di berbagai negara. Indonesia? ada gak ya? hehe..pocongk kali mah..
Afrika
Di Ghana Bagian Selatan, para suku Ashanti bercerita tentang sasabonsam atau asanbosam yaitu makhluk yang minum darah manusia, memiliki cakar besi dan hobinya bertengger di ranting pohon. Ada lagi mitos vampir Africa yaitu Adze, makhluk yang berbentuk kunang-kunang dan minum darah manusia. Nah, abis diminum darahnya tuh korban bakal jatuh dan mati. Mitos ini mungkin (mungkin ya..) terpengaruh berdasarkan hama nyamuk malaria. Mitos ini terdapat di suku Ewe dari Ghana dan Togo.
Benua Amerika
Di Trinidad, Soucouyant adalah seorang wanita yang tinggal di tepi desa. Pada malam hari, dia melepas kulit keriputnya dan disimpan di suatu tempat supaya aman (mitosnya sih disimpan di mortar). Dengan bentuk bola api dia terbang di malam hari dan minum darah korban-korbannya. Nah, mitosnya kalau kamu ingin menyingkirkan si Soucouyant ini, kamu harus menemukan tempat penyimpanan (mortar) kulitnya dan menaburkannya dengan garam. Supaya dia gak bisa pakai lagi tuh kulit, bukan supaya jadi adonan bakso.
Di Chile, suku Mapuche ketakutan banget sama yang namanya Peuchen. Dalam mitologi Aztec, nyawa kamu akan dihisap habis oleh jiwa-jiwa manusia (anak) yang mati ketika mereka lahir.
Di United States, dokumentasi terakhir tentang adanya vampir adalah pembunuhan yang melibatkan mayat Mercy Brown. Di tahun 1892, Mercy Brown yang saat itu masih berumur 19 tahun meninggal akibat tuberculosis. Beberapa waktu setelah kematiannya, adiknya tertular penyakit tersebut. Ayahnya justru percaya bahwa penyebab sakitnya adik Mercy Brown adalah karena mayat-hidup (undead) si Mercy Brown itu sendiri. Ketika si bapak memeriksa kuburan Mercy Brown, mayatnya sudah berpindah posusu dan hatinya masih ada darah. Akhirnya si bapak mengambil hatinya Mercy Brown dan membakarnya lalu debu pembakaran dicampur dengan air untuk diminum si adik. Namun menyedihkan, tetep aja si adik meninggal.
Asia
Di China, hati-hati dan waspadalah terhadap Jiang-Shi, sebuah (atau seorang?) mayat yang jiwanya telah meninggalkan tubuhnya (kacang lupa kulit nih.. :P). Mereka mengatakan bahwa mayat Jiang-Shi ini berwarna ijo, kulit berbulu, dan tumbuh jamur di kulit-kulitnya.
Di Piliphina ada dua vampir ganas, satunya penghisap darah (dalam bahasa tagalog, Mandurugo) yang tampak seperti cewek cantik tapi bersayap dan lidahnya tipis panjang yang digunakan untuk menghisap darah korbannya ketika mereka tidur. Yang satunya lagi namanya Manananggal dan punya kemampuan memisah kan separuh badannya. Dia terbang di malam hari dan menghisap pusar dari para ibu hamil. hiiiy...
Eropa
Di Eropa, histeria vampir telah melanda Eropa dalam beberapa sejarah. Eropa Timur adalah kampung halaman Dracula, tempat dimana berkembangnya konsep Vampir barat.
Di Yunani, orang-orang sangat takut dengan Vrykolakas. Faktanya, Vrykolakas sangat ditakuti sehingga biasanya orang mengambil langkah pencegahan, dengan cara menggali kuburan orang-orang terdekat yang mereka cintai. Kalo mayatnya masih ada, mayat tersebut akan disimpan didalam kotak dan Pastur akan membacakan doa. Namun kalo mayat tampak "hidup", harus segera ditangani sebelum Vrykolakas mengambil hati si mayat dengan besi.
Di Romania orang-orang sering bercerita tentang Mullo ("seseorang yang telah mati"). Mereka mempercayai bahwa vampire cewek tersebut berpenampilan layaknya cewek normal tapi.... punya hasrat sex seperti laki-laki (lesbong gitu deh, bo..). Mullo dapat dimusnahkan dengan berbagai cara, bisa dengan mengucapkan mantra vampire Roma "God send you burst!" yang bisa bikin Mullo meledak dan meninggalkan jejak darah. Atau bisa juga ditusuk diperutnya pake jarum besi, disiram pake air suci, ditembak, dilempar pisau, digigit anjing hitam (serius), dipatok ayam jantan hitam (serius!), atau digigit serigala putih.
Nah, itulah beberapa mitos vampir dari berbagai belahan dunia. Banyak orang beranggapan, sebenarnya ketakutan terhadap vampir berasal dari ketakutan akan menghadapi kematian. Para leluhur kita telah melakukan banyak kontak dengan "orang-orang mati" ini dan beberapa hal yang kini kita ketahui terkadang tidak benar-benar meraka pahami. Ini juga menjadi sebab mengapa mitos vampir begitu meluas. Hal yang paling menakutkan adalah mengingat kematian kamu sendiri.
Orang-orang pada jaman dahulu memiliki sedikit pengetahuan tentang proses dekomposisi, sehingga mereka beranggapan jika mereka menggali kuburan dan mendapati tubuh mayat tampak "gemuk", mereka tidak tahu bahwa sebenarnya itu adalah efek alami dari gas dalam tubuh dan bagi mereka darah yang keluar dari mulut mayat berarti mayat tersebut telah diberi "makan". Hii.. pasti itu pemandangan yang tidak sedap ya.
Oke, berikut ini penjelasan beberapa mitos vampir di berbagai negara. Indonesia? ada gak ya? hehe..pocongk kali mah..
Afrika
Di Ghana Bagian Selatan, para suku Ashanti bercerita tentang sasabonsam atau asanbosam yaitu makhluk yang minum darah manusia, memiliki cakar besi dan hobinya bertengger di ranting pohon. Ada lagi mitos vampir Africa yaitu Adze, makhluk yang berbentuk kunang-kunang dan minum darah manusia. Nah, abis diminum darahnya tuh korban bakal jatuh dan mati. Mitos ini mungkin (mungkin ya..) terpengaruh berdasarkan hama nyamuk malaria. Mitos ini terdapat di suku Ewe dari Ghana dan Togo.
Benua Amerika
Di Trinidad, Soucouyant adalah seorang wanita yang tinggal di tepi desa. Pada malam hari, dia melepas kulit keriputnya dan disimpan di suatu tempat supaya aman (mitosnya sih disimpan di mortar). Dengan bentuk bola api dia terbang di malam hari dan minum darah korban-korbannya. Nah, mitosnya kalau kamu ingin menyingkirkan si Soucouyant ini, kamu harus menemukan tempat penyimpanan (mortar) kulitnya dan menaburkannya dengan garam. Supaya dia gak bisa pakai lagi tuh kulit, bukan supaya jadi adonan bakso.
Di Chile, suku Mapuche ketakutan banget sama yang namanya Peuchen. Dalam mitologi Aztec, nyawa kamu akan dihisap habis oleh jiwa-jiwa manusia (anak) yang mati ketika mereka lahir.
Di United States, dokumentasi terakhir tentang adanya vampir adalah pembunuhan yang melibatkan mayat Mercy Brown. Di tahun 1892, Mercy Brown yang saat itu masih berumur 19 tahun meninggal akibat tuberculosis. Beberapa waktu setelah kematiannya, adiknya tertular penyakit tersebut. Ayahnya justru percaya bahwa penyebab sakitnya adik Mercy Brown adalah karena mayat-hidup (undead) si Mercy Brown itu sendiri. Ketika si bapak memeriksa kuburan Mercy Brown, mayatnya sudah berpindah posusu dan hatinya masih ada darah. Akhirnya si bapak mengambil hatinya Mercy Brown dan membakarnya lalu debu pembakaran dicampur dengan air untuk diminum si adik. Namun menyedihkan, tetep aja si adik meninggal.
Asia
Di China, hati-hati dan waspadalah terhadap Jiang-Shi, sebuah (atau seorang?) mayat yang jiwanya telah meninggalkan tubuhnya (kacang lupa kulit nih.. :P). Mereka mengatakan bahwa mayat Jiang-Shi ini berwarna ijo, kulit berbulu, dan tumbuh jamur di kulit-kulitnya.
Di Piliphina ada dua vampir ganas, satunya penghisap darah (dalam bahasa tagalog, Mandurugo) yang tampak seperti cewek cantik tapi bersayap dan lidahnya tipis panjang yang digunakan untuk menghisap darah korbannya ketika mereka tidur. Yang satunya lagi namanya Manananggal dan punya kemampuan memisah kan separuh badannya. Dia terbang di malam hari dan menghisap pusar dari para ibu hamil. hiiiy...
Eropa
Di Eropa, histeria vampir telah melanda Eropa dalam beberapa sejarah. Eropa Timur adalah kampung halaman Dracula, tempat dimana berkembangnya konsep Vampir barat.
Di Yunani, orang-orang sangat takut dengan Vrykolakas. Faktanya, Vrykolakas sangat ditakuti sehingga biasanya orang mengambil langkah pencegahan, dengan cara menggali kuburan orang-orang terdekat yang mereka cintai. Kalo mayatnya masih ada, mayat tersebut akan disimpan didalam kotak dan Pastur akan membacakan doa. Namun kalo mayat tampak "hidup", harus segera ditangani sebelum Vrykolakas mengambil hati si mayat dengan besi.
Di Romania orang-orang sering bercerita tentang Mullo ("seseorang yang telah mati"). Mereka mempercayai bahwa vampire cewek tersebut berpenampilan layaknya cewek normal tapi.... punya hasrat sex seperti laki-laki (lesbong gitu deh, bo..). Mullo dapat dimusnahkan dengan berbagai cara, bisa dengan mengucapkan mantra vampire Roma "God send you burst!" yang bisa bikin Mullo meledak dan meninggalkan jejak darah. Atau bisa juga ditusuk diperutnya pake jarum besi, disiram pake air suci, ditembak, dilempar pisau, digigit anjing hitam (serius), dipatok ayam jantan hitam (serius!), atau digigit serigala putih.
Nah, itulah beberapa mitos vampir dari berbagai belahan dunia. Banyak orang beranggapan, sebenarnya ketakutan terhadap vampir berasal dari ketakutan akan menghadapi kematian. Para leluhur kita telah melakukan banyak kontak dengan "orang-orang mati" ini dan beberapa hal yang kini kita ketahui terkadang tidak benar-benar meraka pahami. Ini juga menjadi sebab mengapa mitos vampir begitu meluas. Hal yang paling menakutkan adalah mengingat kematian kamu sendiri.
sumber : kaskus.us
0 comments:
Posting Komentar