Rabu, 11 Januari 2012
Dibalik Kisah Werewolf
" Apa yg kami lakukan adalah untuk bertahan hidup dalam keabadian.
dan setiap keabadian pasti ada bayarannya."
Lycan
dan setiap keabadian pasti ada bayarannya."
Lycan
The above woodcut from 1512 by Cranach is one of the earlier depictions of a werewolf.
Dlm bukunya Herodotus pernah menulis, Suku Neuri yg mendiami sebelah
timur laut Scythia, merubah dirinya menjadi manusia serigala dalam
ritual keagamaan setiap sembilan tahun sekali. Ritual ini yang tampaknya
dimaksudkan untuk melambangkan jiwa duniawi dan kelahiran.Dijelaskan
Scythia pada masa lalu diantara suku besar Sarmatia,Uralic dan Turki
atau sekarang disebut selatan Iran.
Quote
Herodotus
Herodotus (Yunani: Ἡρόδοτος, Herodotos) adalah ahli sejarah yang hidup pada abad ke-5 SM (±484 SM - 425 SM). Ia dikenal karena tulisannya "Sejarah" (Yunani: Ιστοριης απόδεξις), suatu kumpulan cerita mengenai berbagai tempat dan orang yang ia kumpulkan sepanjang perjalanannya. Karena karyanya ini, ia sering dianggap sebagai "Bapak Sejarah". |
Zeus turning Lycaon into a wolf, engraving by Hendrik Goltzius.
Sarjana Roma Pliny The Elder, Pernah menulis tentang Lycanthropy. mengutip kata kata Euanthes, " Seorang laki-laki yg menggantungkan bajunya pada pohon An dan melintasi danau arcadian akan merubah dirinya menjadi serigala. Apabila dalam 9 tahun dirinya tidak membunuh manusia dia akan kembali pada wujud manusianya."
Pliny The Elder juga mengutip dari Agriopas," Seseorang yg telah merubah dirinya menjadi manusia serigala tidak akan kembali kewujudnya semula kecuali ia memakin daging bayi manusia."
Quote:
Gaius atau Caius Plinius Secundus, (AD 23 - 25 Agustus, 79), lebih dikenal sebagai Pliny The Elder, adalah Penulis Sejarah, Dunia Hewan atau Filsafat dan Kelautan dan komandan militer dan komandan angkatan laut. "Kemuliaan yg sesungguhnya bertanggung jawab dalam melakukan apa yang pantas untuk ditulis dan dalam menulis apa yang pantas untuk dibaca." |
Pada masa lalu suku Gypsi dianggap kelompok masyarakat kelas rendah oleh bangsa eropa karena kebiasaan hidup mereka yg berpindah pindah. Pembunuhan, pemerkosaan, penghinaan dan penindasan sering terjadi terhadap suku Gypsi oleh kelompok kelompok borjuis rasialis kulit putih. Peristiwa tsb sering terjadi terhadap remaja dan anak anak Gypsi ketika bermain jauh dari perkemahan mereka. Suku Gypsi tidak dapat berbuat apa apa kerena para pelaku kerap dilindungi oleh penguasa setempat.
Untuk menghindari kejadian yg lebih mengerikan terulang, para ketua & sesepuh adat Gypsi bersepakat untuk mencegah anak anak dan remaja mereka bermain jauh dari perkemahan. Dengan berpakaian mantel bulu serigala dan melumuri tubuh dengan darah hewan potong untuk mencegah untuk keluar lebih jauh dan menggiring remaja dan anak anak kembali ke perkemahan.
Isu manusia serigala kerap dijadikan kambing hitam atas peristiwa pembunuhan mutilasi yg terjadi diseluruh dataran eropa pada masa itu.
Quote
An 18th century engraving, conveying that weapons used against
vampires (wooden stakes and rosaries) are useless against werewolves
Facsimile of the first seven lines of the 14th century English translation of the 12th century French manuscript The Romance of William of Palerne A German woodcut from 1722 |
0 comments:
Posting Komentar