Sabtu, 29 September 2012
Elizabeth Bathory
Elizzabeth Bathory
Saya rasa sudah tidak asing lagi kita semua dengan nama yang satu ini,
Ellizabeth Bathory, seorang wanita yang terkenal akan kesadisannya yang memunuh perawan demi mendapatkan darahnya untuk dirinya menjalankan ritual voodoo.
Ellizabeth Bathory, seorang wanita yang terkenal akan kesadisannya yang memunuh perawan demi mendapatkan darahnya untuk dirinya menjalankan ritual voodoo.
Elizzabeth Bathory hidup disebuah ladang jagung di negara Yunani, dan
tinggal hanya dengan ayahnya. Ibunya sudah lama pergi entah kemana meninggalkan
ia dan ayahnya.
Ayahnya adalah seorang petani jagung yang cukup kaya, jadi gosip tentang
Elizzabeth yang dikatakan berdarah bangsawan adalah salah.
Elizzabeth bernama asli Elizzabeth Valdzi, nama itu diperoleh dari
ayahnya yang bernama Valdzi. Eli lahir pada bulan ke 10 di hari ke 14 pada 782
M, jadi keterangan bahwa Eli merupakan kerabat dari Vlad Dracul tidak benar.
Karena terlalu banyak cerita yang beredar menjadikan kejadiannya dikamuflase
oleh sebagian orang.
Sketsa Elizzabeth yang hampir mirip.
Ketika usia Eli ke 15, ayah yang sangat dicintainya yang juga
merupakan orang tua tunggalnya (karena ibunya pergi meninggalkan mereka)
meninggal dunia. Itulah sebab yang menjadikan Eli anak manis yang baik menjadi
seseorang yang berhati gelap, ia bertanya-tanya kenapa ayahnya harus tua dan
mati sehingga meninggalkan dirinya sendiri ?
Setelah kematian ayahnya, Eli di asuh oleh seorang kerabat ayahnya. Dan
sejak saat itu dia mulai belajar tentang agama yang diajarkan oleh kerabatnya.
Eli mendengar dalam agamanya bahwa ada makhluk yang tidak bisa mati, dan ia pun
mencari-cari dimana iblis itu berada untuk bertanya bagaimana bisa dia tidak
mati.
Kemudian, beranjak masuk ke usianya yang ke 17 tahun semakin berkecamuk
ketakutan dalam diri Eli akan penuaan dan satu tahun kemudian, tepatnya ketika
Eli berusia 18 tahun ia bertemu dengan seorang laki-laki berjubah hitam dengan
penutup kepala dan memberikannya sebuah buku. Laki-laki itu memberitahukan pada
Eli apabila ia ingin hidup abadi pelajari isi buku tersebut.
Tanpa ragu, Eli membuka dan membolak balik buku tersebut dengan niat
mempelajarinya Eli tidak sama sekali tidak mengerti apa yang tertulis dalam
buku itu, tulisan yang sama sekali tidak bisa dibacanya. Namun, Eli dapat
melihat beberapa gambar dari buku tersebut dan membuat kesimpulan. Dengan niat
yang sangat mendalam, akhirnya Eli mendapat kemampuan untuk mengartikan serta
membaca tulisan itu.
Setelah beberapa tahun Eli mempelajari buku itu, seperti melakukan
ritual Voodoo mulailah ia memiliki kekuatan sebagai seorang penyihir. Eli bisa
mengeluarkan api dari tangannya, melakukan hal ganjil yang tidak bisa dilakukan
oleh orang biasa pada umumnya sehingga membuat Eli dijauhi dan ditakuti oleh masyarakat.
Akhirnya Eli memutuskan untuk pindah kesebuah kastil d atas bukit yang
indah yang di kelilingi oleh danau. Disana ia tinggal dengan 3 orang
pelayannya, 2 orang laki-laki dan seorang perempuan. Eli sangat canti, wajahnya
yang mungil serta matanya yang biru membuat ia semakin menarik ditambah lagi
dengan rambutnya yang ikal kemerahan terikat rapih kebelakang. Elizzabeth
sangat rupawan.
Elizzabeth sudah menemukan cara untuk membuat dirinya awet muda, setelah ia
mengetahuinya mulailah menyebar terror diperkampungan disekitar tempat
tinggalnya. Bahwa mandi darah perawan dapat membuatnya awet muda, banyak anak
gadis yang diculik olehnya dengan bantuan dua pengawalnya dan juga kemampuan
sihirnya. Pernah sekali ada warga yang ingin mencoba membunuh dan membakarnya
tetapi mereka semua gagal dan mati. Eli menjadi semakin sadis dan tidak
berperasaan demi mewujudkan cita-citanya.
Pada masa-masa hidupnya, kenyataan bahwa mandi darah perawan memang
membuatnya awet muda, hingga usia 30 tahun Eli masih terlihat berusia 18 tahun.
Jadi, salah dan tidak masuk akal sketsa gambar yang kalian temukan di internet
yang melukiskan bahwa Elizzabeth berwajah 30an keatas dan bermimik menyeramkan.
Ini yang perlu kalian garis bawahi jika kalian ingin mempercayai kebenaran.
Tapi, suatu ketika sehabis ia melakukan ritual mandinya ia merasakan
keganjilan pada tubuhnya. 3 hari berlalu dan ia merasa seperti dirinya sangat
renta dan jompo, lama-kelamaan tubuhnya menyusut kering seperti nenek-nenek
usia 100 tahun lebih. Tidak ada lagi yang bisa ia lakukan, meskipun ia
menjalani ritualnya sesuai jadwal tapi tetap saja tidak ada perubahan. Dan
akhirnya Elizzabeth mati pada usia 38 tahun.
Jasadnya hilang beserta dengan ketiga pelayannya, masyarakat setempat akhirnya
mengetahui tentang kematian Elizzabeth mereka mencari-cari jasadnya tapi tidak
ketemu, mereka menyimpulkan bahwa sebenarnya Eli masih ada dan bersembunyi dan
sewaktu-waktu akan kembali.
Kenyataannya, pendapat mereka lagi-lagi salah! Elizzabeth sudah mati,
jasadnya yang hilang karena ia melakukan ritual Voodoo sehingga tubuhnya dibawa
oleh iblis sebagai imbalan atas apa yang telah iblis berikan dimasa hidupnya.
Percayalah bahwa iblis akan selalu berusaha menjerumuskan umatNya dan iblis selalu bisa melakukan apa
saja untuk mendapatkan pengikut.
Oleh sejak itu nama Elizzabeth Bathory menjadi gelar untuk dirinya.
Masyarakat menyebutnya begitu karena pekerjaan ritualnya yang mengharuskan mandi
dalam kubangan berisi darah perawan.
Sumber : Bima
Created by. Hanabi
3 comments:
Good info :-)
Btw, I already follow your blog. Mind to follow mine? ^^
http://lovelyshironeko.blogspot.com/
ceritanya bagus. jadi terinspirasi bikin novel ttg elizabeth bathory. thx infonya ya (y)
dita : oke .. selamat menulis ya ^_^
Posting Komentar